Aku ditakdirkan untuk menebar keindahan pada
penutup sore hari.
Aku banyak dinanti dan dikagumi hamba-hamba
yang bersahaja.
Sebuah kolase kebahagiaan berwarna jingga.
Tempatku di langit dan aku dapat melihat
semuanya dari atas.
Melihat embun yang baru saja jatuh dari
daunnya.
Bahkan aku dapat melihat purnama yang
bersinar dengan eloknya.
Ya, aku mencintai purnama.
Purnama yang elok bersinar dengan tangguhnya.
Namun, ia selalu memandangiku saja.
Kita berada dalam satu tempat dan ketinggian
yang sama, tapi ia hanya melihatku sesekali saja.
-FNS-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar