Sabtu, 24 Agustus 2013

Surat Senja




Aku ditakdirkan untuk menebar keindahan pada penutup sore hari.
Aku banyak dinanti dan dikagumi hamba-hamba yang bersahaja.
Sebuah kolase kebahagiaan berwarna jingga.

Tempatku di langit dan aku dapat melihat semuanya dari atas.
Melihat embun yang baru saja jatuh dari daunnya.
Bahkan aku dapat melihat purnama yang bersinar dengan eloknya.

Ya, aku mencintai purnama.
Purnama yang elok bersinar dengan tangguhnya.
Namun, ia selalu memandangiku saja.
Kita berada dalam satu tempat dan ketinggian yang sama, tapi ia hanya melihatku sesekali saja.

-FNS-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar