Di atas sajadah..
Aku menundukan kepala
Kening menyentuh bibir sajadah yang agung
Dan ia berkata: aku mencium bau dosa dari pikiranmu yang
picik.
Sudah berapa lama aku tak mencium bau ini?
Aku benar-benar rindu bau wangi yang akan mengantarkanku
ke surga
Wangi yang seharusnya kuciumi lima kali dalam sehari
Di atas sajadah..
Aku menumpahkan beribu-ribu liter air mata
Menumpahkan segala dosa dengan tangis yang tak terbendung
Terbayang-bayang dosa yang pernah kuperbuat pada-Mu
Rintihan tangis tumpah ruah dengan segala penyesalannya
Di atas sajadah..
Aku terbaring lemah tak berdaya
Kemudian bibir mengecup sajadah yang hening
Menyebut-nyebut asma-Mu yang agung
Kemudian bayangan sesosok orang besar mengerjam dalam
mata
Terlihat ia memakai jubah putih berkainkan sutera
Mataku kabur tak dapat melihat dengan jelas
Semenit kemudian aku tak dapat melihat duniaku lagi
Yang aku lihat hanyalah cahaya putih dengan kemilau
sinarnya.
-FNS-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar