Sabtu, 24 Agustus 2013

Surat Daun







 Aku hanyalah sebuah daun yang mudah layu.
Aku lahir dari sebuah ranting pohon yang kokoh.
Yang akarnya menjulur hingga sampai ke dalam tanah.

Aku hanya sebagai penyejuk di pagi hari
Yang menghasilkan oksigen bersih.
Tubuhku mudah gugur jika umurku sudah tua dan berwarna kecokelatan.

Aku hanya memiliki satu cinta yang terabaikan.
Cintaku pada embun yang rapuh.
Yang selalu kurengkuh

Aku selalu ada untuknya
Namun, ia tak pernah melihat sekelilingnya
Padahal cinta begitu dekat

Ia selalu melihat senja yang terlalu tinggi untuk didapatkan
Untuk apa mendongak ke atas jika cinta selalu ada di dekat kita?
Wahai, Embun
Aku memang tidak se-elok senja, namun aku mempunyai cinta yang engkau butuhkan.

-FNS-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar